Liputan6.com, Tangerang - Arief R. Wismansyah telah selesai menunaikan amanahnya sebagai Wali Kota Tangerang. Dia pun sudah menyerahterimakan jabatan tersebut di Pendopo Gubernur Banten.
Usai tak lagi menjabat, Arief mengaku tak berniat maju sebagai Gubernur Banten. Mantan Wali Kota Tangerang itu menegaskan, bila dirinya menyerahkan keputusan politik itu kepada restu ibu dan ayahnya.
Baca Juga
"Tanya ibu dan ayah saya aja. Ridho Allah Ridho Walidain,"ujar Arief, Selasa (26/12/2023).
Advertisement
Namun, secara pribadi Arief mengaku tak memiliki niatan untuk maju di Pilkada Provinsi Banten, sebagai bakal calon Gubernur Banten.
"Saya sih enggak punya niat secara pribadi ya,"katanya.
Dia lebih memilih untuk berkumpul bersama keluarga lagi di rumahnya di Sinar Hati. Kembali membantu bisnis keluarga dan berbuat banyak untuk masyarakat.
"Sekarang ya kembali ke Sinar Hati. Bantu kakak saya, adik saya menjalankan amanah keluarga,"ujarnya.
Seperti diketahui, masa jabatan Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah telah usai, digantikan oleh Nurdin sebagai Pejabat (PJ) Wali Kota Tangerang. Pelantikan dilakukan langsung oleh Pj Gubernur Banten, Al Muktabar, di Aula Pendopo Gubernur Provinsi Banten, Selasa (26/12/2023).
Pelantikan dilakukan pukul 10.00 WIB, terlihat hadir unsur Forkopimda Provinsi Banten dan tamu undangan lainnya. Nurdin sendiri terlihat hadir menggunakan Pakaian Dinas Upacara Besar (PDUB) berwarna putih.
Pasca serah terima jabatannya di Pendopo Gubernur Banten, Arief R Wismansyah dan Sachrudin diantar oleh ratusan ribu masyarakat sampai ke kediaman masing-masing.
Ratusan ribu masyarakat tersebut sudah bersiap di keluar Pintu Tol Kebun Nanas, Cikokol, Kota Tangerang. Mereka menunggu kedatangan Arief dan Sachrudin keluar tol, sehabis dari Pendopo Gubernur Banten di Kota Serang.
Ada yang menggunakan motor, bus Tayo, kendaraan pribadi, dan juga menunggu di pinggir jalan yang akan menuju ke kediamannya di Jalan Sinar Hati, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.
Masyarakat Melepas Arief di Sepanjang Jalan
Rombongan mengelilingi jalan-jalan utama di Kota Tangerang. Mulai dari Jalan Sudirman, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Kalipasir, Jalan Imam Bonjol, Jalan Merdeka, hingga akhirnya ke Jalan Sinar Hati lokasi kediaman Arief. R. Wismansyah.
Sepanjang jalan, masyarakat berdiri di pinggir jalan, untuk melepas dirinya dan Sachrudin. Sementara, Arief dan Sachrudin berdiri di atas mobil offroad Jeep CJ, untuk terus melambaikan tangan sebagai salam perpisahan dan terima kasih.
Sesampainya di rumah, Arief disambut kedua orang tuanya, masyarakat, keluarga, serta puluhan alim ulama. Dia memeluk erat ibu dan bapaknya, sembari membisikan ucapan terima kasih dengan nada getir.
"Terima kasih bah. Terima kasih mi,"katanya.
Advertisement
Arief Terharu
Arief pun mengaku, tak menyangka bila sambutan antusias masyarakat segitu harunya.
"Luar biasa, terharu biru. Karena awalnya dikabari hanya pak nanti ada yang mau jemput di Kebon Nanas, tapi ternyata luar biasa,"tuturnya.
Menurutnya, hal ini merupakan cara masyarakat untuk mencintai kotanya. Sebab, Arief dan Sachrudin hanyalah simbol untuk pembangunan daerah.
"Besok saya sebagai masyarakat biasa. Berkegiatan sebagai masyarakat, berkontribusi terbaik untuk kota kita bersama,"ujar Arief.